Salah satu metode untuk menstimulasi tumbuh kembang anak khususnya bayi dan balita yang paling banyak dikenal yaitu adalah floor time baby.
Floor time baby menjadi cara sederhana namun memiliki beragam manfaat bagi anak-anak mulai dari melatih konsentrasi, merangsang otak dan juga komunikasi.
Namun apa sebenarnya floor time itu? dan mengapa metode ini sangat penting untuk diterapkan orang tua kepada buah hatinya? Yuk simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!
Pengertian Metode Floor Time Baby
Floortime adalah sebuah metode dimana orang tua memiliki quality time khusus untuk menghabiskan waktu bersama anak baik itu untuk bermain dan melakukan kegiatan lainnya sehingga dapat saling berinteraksi satu sama lain.
Metode floor time ini diperkenalkan oleh Dr. Stanley Greenspan yang bertujuan untuk dapat membantu anak-anak dalam menstimulasi tumbuh kembangnya baik secara kecerdasan ataupun emosi menjadi lebih optimal.
Manfaat Floor Time
Ada banyak manfaat bagi orang tua yang menerapkan metode floor time baby bagi buah hati mereka.
Penelitian mengenai floor time terapi ini dilakukan selama lebih dari 25 tahun dan ternyata banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh anak diantaranya adalah:
- Stimulasi otak anak sehingga dapat meningkatkan kemampuan akademis dan sosial.
- Meningkatkan kemampuan anak untuk membaca situasi lingkungan dan menjadi orang yang lebih fleksibel serta toleran.
- Melatih kemampuan anak untuk berpikir dengan lebih logis.
- Meningkatkan kepercayaan diri buah hati.
- Meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi.
- Melatih anak berpikir terutama untuk menyelesaikan masalah.
- Membantu anak menjadi lebih ekspresif dan eksploratif.
Contoh Floor Time untuk Diaplikasikan Kepada Anak
Memang, secara harfiah floor time baby ini merupakan metode dimana orang tua mengajak anak untuk beraktivitas di lantai agar dapat mengembangkan kemampuan sensorik dan motoriknya.
Jadi, para orang tua akan semakin berpikir untuk selalu menggunakan pembersih lantai aman untuk bayi.
Akan tetapi lebih jauh dari itu, metode yang diperkenalkan oleh Dr. Stanley Greenspan dari George Washington University ini adalah tentang bagaimana orang tua menghabiskan waktu mereka dengan ikut beraktivitas dengan anak.
Berikut adalah beberapa referensi contoh floor time yang dapat kamu aplikasikan pada buah hati di rumah secara rutin agar otak dan kemampuan komunikasi dapat terlatih dengan baik, diantaranya adalah:
1. Berkomunikasi dengan Anak Secara Intens
Seringkali, walaupun anak belum bisa berbicara, sangat penting bagi orang tua untuk sering mengajaknya berkomunikasi untuk mempercepat penyerapan kosa kata ke otaknya.
Fokuskan komunikasi pada keterlibatan anak dalam sebuah kegiatan yang bisa dilakukan sembari bermain bersama.
2. Mencontohkan dengan Sebuah Objek
Selain berkomunikasi, contoh floor time lainnya yang dapat para orang tua lakukan untuk buah hati yaitu adalah dengan mencontohkannya dengan sebuah objek saat beraktivitas bersama (object-based).
Seiring dengan berjalannya waktu, Anda dapat meningkatkan kompleksitas sesi ini baik dari segi objek ataupun komunikasi dua arah seiring dengan kemampuan buah hati yang semakin meningkat.
3. Memberikan Reward
Dalam sesi floor time baby, anak juga dapat diberikan reward berupa hadiah jika sudah berhasil menyelesaikan tantangan untuk memicu rasa ingin tahu dan motivasi dalam dirinya.
Bahkan jika perlu kamu dapat mengajak pada anggota keluarga lainnya saat sedang bermain bersama dengan buah hati agar terbiasa bersosialisasi.