4 Contoh Bangunan dengan Arsitektur Klasik di Indonesia

Arsitektur klasik, sebuah arsitektur yang berakar dari tradisi dan gaya arsitektur Yunani-Romawi kuno ini telah lama dikenal akan kemegahan dan keanggunannya. Gaya arsitektur ini juga mudah dikenali dari desainnya yang mengedepankan simetri, penggunaan kolom-kolom megah, dan dekorasinya yang sarat makna.

Di Indonesia sendiri, pengaruh arsitektur klasik tampak dalam berbagai bangunan bersejarah. Dari gedung-gedung pemerintahan hingga bangunan bersejarah, arsitektur klasik meninggalkan jejak di berbagai sudut nusantara. Namun dari semua bangunan arsitektur klasik di Indonesia, berikut beberapa yang paling terkenal.

Contoh Bangunan dengan Arsitektur Klasik di Indonesia
Villagio Outlets di Karawang, Jawa Barat menggunakan COLORBOND® Gull Grey & Armour Grey. Kombinasi warna yang dipilih juga sesuai dengan estetika desain bangunan, menciptakan harmoni visual yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

 

1. Istana Bogor

Terletak di jantung kota Bogor, Istana Bogor adalah contoh cemerlang dari perpaduan arsitektur klasik dan pengaruh lokal. Saat dibangun pada tahun 1744, awalnya bangunan ini digunakan sebagai tempat peristirahatan Gubernur Jenderal Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, bangunan ini mengalami banyak perubahan dari yang awalnya rumah peristirahatan menjadi istana yang megah.

Istana Bogor
Istana Bogor

Istana Bogor memadukan elemen arsitektur klasik dengan pengaruh lokal, seperti atap bergaya Belanda dan kolom-kolom tinggi yang menambah kemegahan bangunan. Terletak di tengah-tengah taman yang luas, istana ini juga menampilkan beragam ornamen yang mencerminkan pengaruh neoklasik dengan fasad yang megah.

Ornamen Villagio Outlets di Karawang
Villagio Outlets di Karawang, Jawa Barat menggunakan COLORBOND® Gull Grey & Armour Grey. Kombinasi warna yang dipilih juga sesuai dengan estetika desain bangunan, menciptakan harmoni visual yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

2. Istana Merdeka

Terletak di jantung Jakarta Pusat, Istana Merdeka merupakan contoh menarik dari arsitektur klasik. Dibangun pada tahun 1873, bangunan ini menonjolkan pilar-pilar besar yang mencerminkan gaya arsitektur Yunani klasik yang anggun dan megah.

Luas Istana Merdeka mencapai 2.400 m² dan dirancang dengan konsep rumah panggung yang cerdas untuk mengantisipasi banjir serta menyediakan ventilasi alami. Karena kemegahannya inilah, Istana Merdeka menjadi salah satu landmark paling berharga dalam warisan budaya Indonesia.

3. Gedung Pancasila

Gedung Pancasila
Gedung Pancasila

Terletak di Jalan Taman Pejambon No. 6, Jakarta, Gedung Pancasila adalah contoh megah dari arsitektur klasik yang dibangun pada awal 1830-an. Dirancang oleh arsitek Ir. J. Tromp, gedung ini menonjol dengan tiang-tiang besar yang kokoh di bagian depan dan dominasi warna putih yang menegaskan kesan elegan dan megah. Lampu-lampu gantung yang berkilau dan jendela-jendela tinggi yang mengelilingi seluruh dinding luar menambah keindahan visual.

Awalnya, bangunan ini dibangun sebagai rumah kediaman untuk Hertog Bernhard, seorang Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan, pada awal 1950-an, bangunan ini dialihkan kepada Departemen Luar Negeri dan kemudian Kementerian Luar Negeri. Pada 1 Juni 1964, namanya diubah menjadi Gedung Pancasila yang menandai perubahan dalam fungsi dan makna bangunan tersebut.

4. Museum Bank Indonesia

Terletak di Jalan Pintu Besar Utara, Jakarta Barat, Museum Bank Indonesia merupakan salah satu contoh menarik bangunan yang mengusung arsitektur klasik. Didirikan pada 24 Januari 1828 sebagai De Javasche Bank, bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda, Eduard Cuypers dengan gaya arsitektur Neo-Klasik yang megah dengan memadukan elemen-elemen gaya Yunani, Romawi, Renaissance, hingga de Stijl.

Bangunan Museum Bank Indonesia terdiri dari dua lantai dengan bentuk segi empat dan halaman terbuka di tengahnya memberi kesan yang luas dan elegan. Pilar-pilar tinggi dan jendela besar menambah kemegahan bangunan, sementara elemen seperti finial, pedimen, dan dormer memberikan sentuhan arsitektur klasik yang khas. Selain menonjol dari sisi luar, interior museum juga mempertahankan keindahan klasik dengan berbagai elemen yang memperkuat citra arsitektur yang megah dan berkelas.

Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia

Arsitektur klasik yang ditunjukkan oleh keempat bangunan di atas menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, menghubungkan jejak sejarah dan keindahan yang tidak lekang oleh waktu. Setiap struktur, detail, dan ornamen khasnya memberi pelajaran tentang dedikasi terhadap keindahan dan fungsi dalam arsitektur.

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Bogor

https://www.detik.com/properti/arsitektur/d-7494413/arsitektur-dan-sejarah-istana-merdeka-tempat-upacara-hut-ri-ke-79-di-jakarta

https://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Pancasila

https://jakarta-tourism.go.id/article/enjoy-peninggalan-sejarah/take-a-glimpse-on-the-story-behind-neo-classical-architecture-of-bank-indonesia-museum