Pilihan jenis bisnis memang sangat banyak, mulai dari bisnis fashion, properti, makanan, dan masih banyak lagi. Namun tahukah kamu terdapat sebuah bisnis yang cukup menjanjikan, yaitu bisnis percetakan. Nah, bisnis ini bisa diwujudkan dan dikembangkan dengan kredit tanpa agunan!
Layaknya bisnis kuliner, bisnis percetakan juga memiliki bidang utama seperti percetakan offset dan digital. Mengingat semakin tingginya kebutuhan akan media promosi oleh masyarakat terutama yang memiliki usaha, membuat bisnis percetakan banyak dicari.
Dengan semakin berkembangnya teknologi termasuk di bidang percetakan, membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk jenis cetakan yang dibutuhkan. Yang jelas, semakin sini kualitas cetakan yang dihasilkan akan semakin bagus.
Tips Mulai Bisnis Percetakan
Untuk memulai sebuah bisnis percetakan tentu kamu membutuhkan perencanaan dan strategi yang tepat. Hal tersebut dilakukan tentu untuk mencapai kesuksesan di kemudian hari. Berikut ini beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk memulai bisnis percetakan.
1. Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari informasi informasi sebanyak mungkin mengenai bisnis ini. Dengan mendapatkan banyak informasi yang dibutuhkan, tentu akan membantu kamu menyusun strategi yang tepat untuk menjalankan bisnis ini.
Kamu dapat mencari informasi mengenai modal yang dibutuhkan, peralatan dan perlengkapan yang perlu disiapkan, informasi supplier, keahlian yang dibutuhkan, hingga informasi tren dan target pasar.
2. Jadikan Pesaing Sebagai Kawan Bisnis
Setiap bisnis tentu memiliki kompetitornya masing-masing. Dalam bisnis percetakan pun tentu akan selalu ada yang namanya kompetitor. Tak sedikit pebisnis dalam usaha percetakan menganggap vendor lain sebagai kompetitor yang membahayakan bisnisnya.
Namun tahukah kamu, bahwa kamu dapat mendapatkan ilmu baru mengenai bisnis percetakan dari kompetitor itu sendiri. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik dengan vendor lain yang telah lebih dahulu berhasil menjalankan bisnis ini.
Dengan menjalin komunikasi yang baik dengan vendor lain yang berkualitas, kamu akan mendapatkan banyak ilmu dan gambaran yang lebih luas mengenai percetakan.
3. Memahami dengan Jelas Proses Percetakan
Tak jarang banyak bisnis yang pada akhirnya memilih tutup karena tak mampu bersaing dengan kompetitor lain. Hal ini dapat diakibatkan oleh pelaku bisnis tersebut tidak mengetahui secara pasti mengenai bisnis yang ia kerjakan.
Kamu sebagai pelaku usaha percetakan, tentu diharuskan untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana proses percetakan dari awal hingga akhir. Ketahui seluk beluk proses percetakan hingga hal-hal kecil.
4. Buatlah Rancangan Bisnis
Kunci keberhasilan lainnya untuk memulai bisnis percetakan yaitu dengan menyusun rancangan bisnis yang tepat. Kamu dapat membuat rancangan bisnis berdasarkan berbagai informasi yang sudah didapatkan sebelumnya.
Dari situlah nantinya kamu dapat menghitung berapa biaya yang dibutuhkan, keuntungan yang ingin didapatkan, promosi yang akan dilakukan, hingga inovasi yang dapat ditawarkan ke konsumen untuk menjadi nilai tambah bisnis percetakan kamu.
5. Promosi
Sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya promosi. Kamu dapat melakukan promosi baik secara online maupun offline. Dengan cara promosi yang tepat, kamu bisa mendapatkan calon konsumen yang potensial dan tentunya dapat menguntungkan bisnis kamu.
6. Menjaga Kualitas
Dalam bisnis percetakan, kualitas hasil cetakan menjadi hal yang paling dilihat oleh konsumen. Jika kamu dapat menghasilkan cetakan dengan kualitas yang sangat baik, kemungkinan besar konsumen akan kembali lagi untuk menggunakan jasa kamu.
Usahakan untuk tetap berpegang pada kualitas maksimal untuk setiap pekerjaan sehingga akan membuat konsumen merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan.
5 Jenis Usaha Percetakan
Berikut ini beberapa jenis usaha percetakan yang perlu kamu ketahui :
- Percetakan Digital, percetakan yang menggunakan campur tangan teknologi pada proses pembuatannya.
- Percetakan Offset, percetakan yang menggunakan mesin khusus untuk mencetak di atas material kertas saja, dan kapasitas mencetaknya juga besar dapat mencapai ribuan eksemplar.
- Percetakan Sablon, percetakan yang khusus untuk mencetak sablon pada baju.
- Percetakan Fleksografi, teknik percetakan yang menggunakan alat berbentuk roll, biasanya digunakan untuk mencetak koran, stiker, hingga kardus.
- Percetakan Rotogravure, jenis percetakan yang digunakan untuk mencetak produk kemasan dengan bahan plastic dan karton.
Peralatan dan perlengkapan pada setiap jenis usaha percetakan tentu memiliki perbedaan, namun terdapat beberapa peralatan esensial yang dibutuhkan pada setiap jenis usaha percetakan, diantaranya :
- Printer
- Perangkat komputer atau laptop
- Gunting dan cutter
- Alat pemotong kertas untuk jumlah banyak
- Stapler
- Penggaris dan alat perekat
- Alat Laminasi
Wujudkan Bisnis Percetakan Milikmu Sendiri Pakai Kredit Tanpa Agunan
Kamu dapat memulai bisnis percetakan dengan mengajukan kredit dari digibank KTA. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan:
- Layanan 24 Jam, ajukan kredit di Aplikasi digibank by DBS atau website go.dbs.com/kta kapan saja melalui gadget
- Proses persetujuan hanya 60 detik
- Dana langsung dapat dicairkan ke rekening digibank by DBS hingga Rp200 juta
- Pilih nominal pencairan sesuai keinginanmu
- Dapat dicicil hingga 36 bulan
- Tanpa dokumen fisik
- Syarat kredit tanpa agunan ini mudah! Cukup pastikan kamu memiliki gaji bulanan minimal Rp5 juta, sudah punya e-KTP dan NPWP, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Semarang
Ketahui cara ajukan kredit ini, dengan akses laman berikut: https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/kredit-digibank-kta
Yuk, segera lakukan pengajuan kredit tanpa agunan dari digibank KTA dan bangun bisnis percetakan milikmu dan ungguli para kompetitor yang ada saat ini!